Membuat Kerajinan Decoupage Pada Media Kayu
Membuat kerajinan itu banyak sekali ragamnya. Jika biasanya yang ada di sini berupa tutorial kerajinan dari materi yang sangat sederhana, murah meriah bahkan gratis, kali ini aku mencoba untuk menyajikan artikel yang agak berbeda. Ya, katakanlah wacana membuat kerajinan yang bahannya harus dibeli dengan harga yang tidak murah.
Meskipun sebetulnya aku kurang begitu tertarik, namun alasannya kerajinan ini sedang animo dan harganya yang terbilang mahal balasannya aku pun ingin tau dan ingin mencoba membuatnya. Kerajinan ini namanya decoupage. Pernah tidak mendengar istilah decoupage? Bagi anda yang aktif di media umum tentu sudah tidak abnormal lagi dengan kerajinan yang satu ini. Yang belum tahu berikut ini penjelasannya.
Di luar negeri decoupage merupakan salah satu seni craft atau seni kerajinan tangan yang cukup populer. Bahkan di Indonesia, seni decoupage ini mulai dikembangkan dan menjadi ladang bisnis yang tidak mengecewakan menjanjikan. Kini mempercantik benda-benda di sekitar anda dengan cara yang sangat gampang bukan lagi menjadi hal yang tak mungkin. Dengan decoupage, benda-benda yang mulanya tidak menarik sanggup menjelma sangat bagus dan unik sehingga sanggup dijadikan sebagai sumber pendapatan bagi anda yang serius menekuninya. Membuat kerajinan decoupage sanggup diterapkan pada media apa saja menyerupai piring, gelas, kaleng, dan kayu.
Nah, itu ia penampakan kerajinan decoupage pada media kayu yaitu talenan. Sekilas decoupage pada alat penanak nasi lebih menyerupai dengan stiker ya. Jangan salah, alasannya yang ditempelkan itu bukan stiker namun tissue yang diimpor dari luar negeri loh.
Ada aneka macam materi dan cara membuat kerajinan decoupage. Namun di sini aku akan membagikan info mengenai peralatan dan materi apa saja yang digunakan untuk decoupage.
1. Napkin/ Tissue
Napkin atau tissue yaitu tissue segi empat berlapis tiga dengan motif di bab permukaannya. Tissue ini berasal dari luar negeri yaitu Eropa. Motif yang tersedia sangat bermacam-macam mulai dari gambar bunga, buah, binatang, pemandangan dan lain-lain. Tissue ini sangat tipis sehingga sangat cocok bila ditempel pada media yang tidak rata alasannya sanggup mengikuti tekstur medianya. Karena tipis juga maka harus lebih hati-hati dikala menempelnya alasannya gampang robek. Bagian yang ditempel yaitu lapisan tisu paling atas yang bermotif.
2. Cat akrilik
Cat ini sebagai dasar lapisan media decoupage. Warna yang umum digunakan yaitu warna natural yaitu krem atau putih. Namun cat ini sanggup diganti cat lain, tergantung media decoupage yang digunakan.
2. Lem
Lem untuk decoupage yaitu lem putih. Saya tidak tahu apa jenis lem decoupage ini tapi tampaknya lem kayu yang banyak dijual di toko bangunan.
3. Vernish
Bahan ini digunakan untuk tahap finishing decoupage supaya tissue yang sudah ditempel sanggup menyatu pada media dengan efeknya yang glossy dan supaya kerajinan lebih awet.
4. Amplas
Amplas digunakan untuk menghaluskan media supaya cat dan lemnya sanggup melekat dan menyatu dengan baik.
5. Paint Brush/ Kuas
Kuas ini terdiri dari tiga macam yaitu kuas berukuran sedang (roller brush), kuas kecil (foam brush) dan kuas lukis. Pemakaian kuas ini tergantung selera. Anda sanggup menentukan mau memakai jenis kuas yang mana. Pilihlah alat yang akan memperlihatkan hasil paling baik untuk setiap media.
Itulah kelima peralatan dan materi decoupage dalam satu paket yang sanggup kita dapatkan dengan membelinya di toko online. Namun bila anda tidak ingin membeli peralatan dan materi yang sudah dikemas dalam satu paket tersebut, anda masih sanggup membelinya di toko terdekat. Biasanya toko material banyak yang menjual peralatan dan materi semacam itu. Sedangkan peralatan dan materi lain yang harus kita persiapkan sendiri yaitu :
6. Gunting
Gunting digunakan untuk memotong napkin atau tissue. Namun ada juga yang memakai air yaitu dengan cara membasahi tissue dan menarik pelan-pelan tissue.
7. Media
Media yaitu materi yang paling utama. Tanpa media maka decoupage tidak akan terwujud. Benda yang sanggup digunakan sebagai media decopage sanggup dari kayu, kaca, plastik, rotan, bambu, dan pandan. Mudahnya gunakan saja talenan kayu yang banyak dijual di pasar tradisional.
8. Tali Rami
Untuk tali rami ini optional saja. Karena tali ini hanya digunakan untuk mempercantik media serta digunakan sebagai tali supaya talenan sanggup digantung pada dinding.
Nah, itulah peralatan dan bahan-bahan yang diharapkan untuk membuat kerajinan decoupage. Lalu bagaimana cara membuatnya. Tenang saja, berikut ini proses pembuatan kerajinan decoupage yang sanggup anda ikuti tutorialnya.
1. Setelah peralatan dan bahan-bahan sudah tersedia menyerupai yang sudah disebutkan di atas. Kini saatnya kita terapkan decoupage pada media yang diinginkan.
2. Bersihkan media berupa talenan yang akan dihias dengan cara decoupage. Jika medianya terlalu bernafsu maka terlebih dahulu harus diamplas supaya nantinya cat dan lem sanggup melekat dan menyatu dengan baik pada media,
3. Selanjutnya lapisi seluruh permukaan media dengan cat akrilik. Gunakan kuas yang agak besar tadi supaya cat merata. Setelah itu angin-anginkan media yang sudah dilapisi dengan cat hingga setengah kering.
4. Langkah berikutnya beri lem pada media. Sebelumnya ukur dulu tissue pada media supaya lemnya tidak belepotan melebihi ukuran tissue yang akan ditempelkan.
5. Selanjutnya ambil tissue berlapis tiga tadi dan buka dua lapisan tissue. Yang kita gunakan yaitu tissue paling atas yang ada motifnya
6. Setelah itu tempelkan tissue dengan motif yang sudah dipilih di atas media. Tempelkan pelan-pelan saja sambil digosok-gosok dengan tangan. Tekan-tekan atau ditarik-tarik sedikit supaya tidak kusut atau terlipat. Anda harus berhati-hati alasannya tissue gampang sekali robek.
Setelah itu sapukan lagi lem decoupage ke seluruh permukaan tissue untuk membuat lapisan dan supaya tissue sanggup menyatu dengan media. Biarkan lem mengering. Setelah lem mengering selanjutnya sapukan vernish dengan kuas ke seluruh permukan tissue untuk membuat imbas glossy dan supaya kerajinan decoupage awet. Setelah itu tinggal menunggu hingga permukaan media benar-benar kering dan kerajinan decoupage siap digunakan sendiri untuk pajangan maupun untuk dijual hehe.
Demikianlah pembahasan wacana kreasi keren yang sedang digandrungi banyak orang. Membuat Kerajinan Decoupage pada Media Kayu bisa anda coba sendiri di rumah. Sebagai pengganti tissue, anda sanggup memakai materi lain contohnya gambar yang digunting dari majalah atau koran dan juga motif yang terdapat pada kain.
Meskipun sebetulnya aku kurang begitu tertarik, namun alasannya kerajinan ini sedang animo dan harganya yang terbilang mahal balasannya aku pun ingin tau dan ingin mencoba membuatnya. Kerajinan ini namanya decoupage. Pernah tidak mendengar istilah decoupage? Bagi anda yang aktif di media umum tentu sudah tidak abnormal lagi dengan kerajinan yang satu ini. Yang belum tahu berikut ini penjelasannya.
Decoupage
Decoupage yaitu seni menghias benda dengan cara menempelkan materi bermotif ke aneka macam media. Kerajinan ini banyak diminati di Indonesia alasannya kita sanggup dengan gampang menghasilkan produk bagus dengan beraneka ragam motif tanpa harus berakal melukis.Di luar negeri decoupage merupakan salah satu seni craft atau seni kerajinan tangan yang cukup populer. Bahkan di Indonesia, seni decoupage ini mulai dikembangkan dan menjadi ladang bisnis yang tidak mengecewakan menjanjikan. Kini mempercantik benda-benda di sekitar anda dengan cara yang sangat gampang bukan lagi menjadi hal yang tak mungkin. Dengan decoupage, benda-benda yang mulanya tidak menarik sanggup menjelma sangat bagus dan unik sehingga sanggup dijadikan sebagai sumber pendapatan bagi anda yang serius menekuninya. Membuat kerajinan decoupage sanggup diterapkan pada media apa saja menyerupai piring, gelas, kaleng, dan kayu.
Nah, itu ia penampakan kerajinan decoupage pada media kayu yaitu talenan. Sekilas decoupage pada alat penanak nasi lebih menyerupai dengan stiker ya. Jangan salah, alasannya yang ditempelkan itu bukan stiker namun tissue yang diimpor dari luar negeri loh.
Ada aneka macam materi dan cara membuat kerajinan decoupage. Namun di sini aku akan membagikan info mengenai peralatan dan materi apa saja yang digunakan untuk decoupage.
Peralatan dan Bahan Decoupage
Untuk membuat kerajinan decoupage, diharapkan peralatan dan bahan-bahan yang sanggup dibeli di toko online. Peralatan dan bahan-bahan decoupage tersedia dalam satu paket yang terdiri dari :1. Napkin/ Tissue
Napkin atau tissue yaitu tissue segi empat berlapis tiga dengan motif di bab permukaannya. Tissue ini berasal dari luar negeri yaitu Eropa. Motif yang tersedia sangat bermacam-macam mulai dari gambar bunga, buah, binatang, pemandangan dan lain-lain. Tissue ini sangat tipis sehingga sangat cocok bila ditempel pada media yang tidak rata alasannya sanggup mengikuti tekstur medianya. Karena tipis juga maka harus lebih hati-hati dikala menempelnya alasannya gampang robek. Bagian yang ditempel yaitu lapisan tisu paling atas yang bermotif.
2. Cat akrilik
Cat ini sebagai dasar lapisan media decoupage. Warna yang umum digunakan yaitu warna natural yaitu krem atau putih. Namun cat ini sanggup diganti cat lain, tergantung media decoupage yang digunakan.
2. Lem
Lem untuk decoupage yaitu lem putih. Saya tidak tahu apa jenis lem decoupage ini tapi tampaknya lem kayu yang banyak dijual di toko bangunan.
3. Vernish
Bahan ini digunakan untuk tahap finishing decoupage supaya tissue yang sudah ditempel sanggup menyatu pada media dengan efeknya yang glossy dan supaya kerajinan lebih awet.
4. Amplas
Amplas digunakan untuk menghaluskan media supaya cat dan lemnya sanggup melekat dan menyatu dengan baik.
5. Paint Brush/ Kuas
Kuas ini terdiri dari tiga macam yaitu kuas berukuran sedang (roller brush), kuas kecil (foam brush) dan kuas lukis. Pemakaian kuas ini tergantung selera. Anda sanggup menentukan mau memakai jenis kuas yang mana. Pilihlah alat yang akan memperlihatkan hasil paling baik untuk setiap media.
Itulah kelima peralatan dan materi decoupage dalam satu paket yang sanggup kita dapatkan dengan membelinya di toko online. Namun bila anda tidak ingin membeli peralatan dan materi yang sudah dikemas dalam satu paket tersebut, anda masih sanggup membelinya di toko terdekat. Biasanya toko material banyak yang menjual peralatan dan materi semacam itu. Sedangkan peralatan dan materi lain yang harus kita persiapkan sendiri yaitu :
6. Gunting
Gunting digunakan untuk memotong napkin atau tissue. Namun ada juga yang memakai air yaitu dengan cara membasahi tissue dan menarik pelan-pelan tissue.
7. Media
Media yaitu materi yang paling utama. Tanpa media maka decoupage tidak akan terwujud. Benda yang sanggup digunakan sebagai media decopage sanggup dari kayu, kaca, plastik, rotan, bambu, dan pandan. Mudahnya gunakan saja talenan kayu yang banyak dijual di pasar tradisional.
8. Tali Rami
Untuk tali rami ini optional saja. Karena tali ini hanya digunakan untuk mempercantik media serta digunakan sebagai tali supaya talenan sanggup digantung pada dinding.
Nah, itulah peralatan dan bahan-bahan yang diharapkan untuk membuat kerajinan decoupage. Lalu bagaimana cara membuatnya. Tenang saja, berikut ini proses pembuatan kerajinan decoupage yang sanggup anda ikuti tutorialnya.
Cara Membuat Kerajinan Decoupage
Ini hanyalah tutorial dasar decoupage yang mungkin terbilang sangat mudah. Jika di uraikan pada dasarnya cara pengerjaan kerajinan decoupage kurang lebih menyerupai di bawah ini.1. Setelah peralatan dan bahan-bahan sudah tersedia menyerupai yang sudah disebutkan di atas. Kini saatnya kita terapkan decoupage pada media yang diinginkan.
2. Bersihkan media berupa talenan yang akan dihias dengan cara decoupage. Jika medianya terlalu bernafsu maka terlebih dahulu harus diamplas supaya nantinya cat dan lem sanggup melekat dan menyatu dengan baik pada media,
3. Selanjutnya lapisi seluruh permukaan media dengan cat akrilik. Gunakan kuas yang agak besar tadi supaya cat merata. Setelah itu angin-anginkan media yang sudah dilapisi dengan cat hingga setengah kering.
4. Langkah berikutnya beri lem pada media. Sebelumnya ukur dulu tissue pada media supaya lemnya tidak belepotan melebihi ukuran tissue yang akan ditempelkan.
5. Selanjutnya ambil tissue berlapis tiga tadi dan buka dua lapisan tissue. Yang kita gunakan yaitu tissue paling atas yang ada motifnya
6. Setelah itu tempelkan tissue dengan motif yang sudah dipilih di atas media. Tempelkan pelan-pelan saja sambil digosok-gosok dengan tangan. Tekan-tekan atau ditarik-tarik sedikit supaya tidak kusut atau terlipat. Anda harus berhati-hati alasannya tissue gampang sekali robek.
Setelah itu sapukan lagi lem decoupage ke seluruh permukaan tissue untuk membuat lapisan dan supaya tissue sanggup menyatu dengan media. Biarkan lem mengering. Setelah lem mengering selanjutnya sapukan vernish dengan kuas ke seluruh permukan tissue untuk membuat imbas glossy dan supaya kerajinan decoupage awet. Setelah itu tinggal menunggu hingga permukaan media benar-benar kering dan kerajinan decoupage siap digunakan sendiri untuk pajangan maupun untuk dijual hehe.
Demikianlah pembahasan wacana kreasi keren yang sedang digandrungi banyak orang. Membuat Kerajinan Decoupage pada Media Kayu bisa anda coba sendiri di rumah. Sebagai pengganti tissue, anda sanggup memakai materi lain contohnya gambar yang digunting dari majalah atau koran dan juga motif yang terdapat pada kain.
0 Response to "Membuat Kerajinan Decoupage Pada Media Kayu"
Posting Komentar