Membuat Baju Muslim Untuk Anak Dari Jilbab Tak Terpakai
Mengoleksi jilbab bagi seorang muslimah memang tidak ada salahnya ibarat halnya mengoleksi benda berharga lainnya. Jilbab, meskipun jumlahnya banyak dengan model yang beragam, tentunya ada diantaranya yang tidak lagi dipakai. Benar kan?
Memiliki banyak jilbab, apa yang akan anda lakukan dengan jilbab yang sudah tidak digunakan lagi? Apakah anda akan membiarkannya menumpuk di lemari? Atau memberikannya kepada orang lain? Atau memodifikasi jilbab yang sudah tidak digunakan tersebut menjadi kreasi jilbab yang lebih unik? Kalau saya lebih menentukan melaksanakan modifikasi. Jika tidak, maka dari jilbab yang sudah tak terpakai tersebut saya lebih suka membuatnya menjadi baju muslim untuk anak.
Seperti yang kita lihat, yang banyak diminati dikala ini ialah kerudung mudah atau yang sering disebut dengan jilbab instan. Dinamakan jilbab instan alasannya cara mengenakan kerudung ini sangat mudah, eksklusif digunakan dan tidak harus menggunakan jarum atau peniti. Meskipun demikian, bukan berarti jilbab segiempat tidak lagi dilirik. Jilbab segi empat dikala ini masih menjadi favorit kaum muslimah.
Berbicara mengenai jilbab, apakah anda termasuk orang yang suka mengoleksi jilbab? Jika iya, pastilah lemari anda dipenuhi tumpukan jilbab. Diantaranya ada yang tidak terpakai lagi alasannya alasan tertentu salah satunya mungkin alasannya bosan atau sudah tidak ada lagi kecocokan dengan jilbab yang dimaksud. Belum lagi semakin banyaknya model jilbab terbaru bermunculan yang menciptakan kita tidak sanggup menahan rasa ingin memilikinya sehingga lemari semakin penuh sesak dengan koleksi jilbab. Betul ?
Jika anda mempunyai jilbab yang sudah tidak terpakai lagi, tampaknya memodifikasi jilbab tersebut menjadi barang yang lebih mempunyai kegunaan ialah langkah yang bijak. Mungkin dikala ini anda juga sedang mencari model baju muslim untuk putri tercinta. Apalagi dikala ini sang buah hati sedang rajin-rajinnya berguru mengaji. Tentu saja menggunakan busana muslim menjadi keharusan.
Seperti yang kita ketahui, baju anak wanita modelnya berbagai dibandingkan dengan model baju anak pria yang cenderung monoton. Untuk mempunyai baju anak terutama baju muslim, kita sanggup membelinya dengan cara online maupun offline. Jika selama ini anda harus merogoh kocek untuk membeli baju muslim untuk putri tercinta, khusus hari ini cobalah luangkan waktu sejenak untuk melanjutkan membaca artikel saya. Semoga saja apa yang saya tulis ini sanggup menjadi referensi para orang renta yang ingin menambah koleksi baju muslim untuk sang buah hati namun bukan dengan cara membeli melainkan dengan menciptakan sendiri.
1. Pertama-tama, siapkan dua jilbab yang sudah tidak terpakai lagi. Pilih motif polos dan bercorak bunga. Pastikan jilbab yang dipilih berbahan katun yang hambar semoga nantinya baju nyaman ketika dipakai. Disini saya menggunakan jilbab segi empat atau persegi berukuran 110 x 110 cm.
Langkah selanjutnya yaitu menciptakan pola. Jika anda masih galau bagaimana menciptakan pola baju anak, anda sanggup mendapat pola baju dengan cara mendownloadnya. Seperti yang kita tahu, perkembangan teknologi yang semakin canggih memungkinkan anda mencari gosip di internet atau di Youtube perihal bagaimana tutorial menciptakan pola baju yang benar. Namun bila anda ingin mempunyai pengalaman dalam hal menciptakan pola, mudahnya gunakan saja baju yang sudah jadi selanjutnya anda sanggup meniru baju tersebut untuk dijadikan acuan. Anda tinggal menyesuaikan ukuran yang diinginkan sesuai dengan ukuran badan anak anda.
2. Jika pola sudah selesai dibentuk selanjutnya aplikasikan pada kedua jilbab yang dipilih. Lipat jilbab menjadi dua selanjutnya letakkan pola kepingan atasan. Sematkan jarum pentul lalu gambar dengan menggunakan kapur jahit. Beri jarak 1,5 cm untuk kampuh. Untuk kepingan rok, potong jilbab motif menjadi dua bagian. Lipat kain menjadi dua. Selanjutnya letakkan pola rok kepingan depan dan belakang pada masing-masing potongan. Tambahkan kira-kira 15 cm untuk kerutan. Selanjutnya sematkan jarum pentul lalu gambar dengan menggunakan kapur jahit. Beri jarak 1,5 cm untuk kampuh.
3. Jika pola sudah diaplikasikan pada kain, selanjutnya potong kain sesuai pola yang sudah digambar tadi. Hasilnya sanggup anda lihat ibarat pada gambar.
4. Apabila semua pola sudah selesai dibuat, selanjutnya lepaskan jarum pentul dan buka lipatan kain. Maka akan didapat bagian-bagian baju ibarat pada gambar dan siap untuk dijahit perbagian.
Oke deh, kita lanjutkan tutorialnya berdasarkan nomor gambar ya...
5. Gabungkan pola atasan dimulai dengan menggabungkan kepingan bahu. Selanjutnya kepingan samping atau bawah kerung lengan dengan cara menjahitnya lalu jahit obras semoga serat kain tidak terburai. Selanjutnya buat kerutan rok dengan cara menjahit panjang-panjang lalu tarik benangnya. Buat tali baju dengan menggunakan sisa kain. Kemudian gabungkan rok dengan kepingan atasan. Jangan lupa selipkan talinya. Jahit dimulai dari bawah kerung lengan hingga ujung rok. Setelah itu jahit obras dan lanjutkan dengan menjahit tindas di atas sambungan rok dan atasan.
6. Selanjutnya pasang resleting. Disini saya menggunakan resleting jepang. Untuk menjahit resleting ini, semoga mudahnya jahit dengan teknik tusuk jelujur dulu. Setelah resleting terpasang selanjutnya jahit roknya hingga menutup. Jika menggunakan resleting biasa, anda harus menjahit roknya dulu hingga batas resleting yang akan dipasang.
7. Langkah selanjutnya yaitu menciptakan krah baju. Agar krah baju sanggup pas, anda harus mengukur kerung leher. Buat pola dari kertas dulu lalu aplikasikan pada kain motif sisa dari kepingan rok dan jahit krah berdasarkan pola. Jika krah sudah jadi selanjutnya pasangkan pada kerung leher semoga tampilan baju semakin manis.
8. Langkah terakhir yaitu menciptakan lengan baju. Siapkan pola lengan, selanjutnya aplikasikan pada kain. Buat kerutan pada lingkar pergelangan tangan dan pasangkan manset. Agar lengan sanggup disingsingkan ketika berwudhu, maka saya buat belahan dan saya pasangkan kancing cetek. Setelah kepingan lengan baju selesai dibentuk selanjutnya gabungkan dengan baju dan pasang pada kepingan kerung lengan selanjutnya jahit obras. Berhubung jilbab motif yang saya gunakan tepinya merupakan jahit rolbis maka disini saya tidak lagi menjahit kelim kepingan roknya.
Bagaimana bajunya? Keren kan. Caranya juga sangat sederhana. Anda tentunya merasa bosan bila melihat model dan materi baju yang tidak sesuai dengan harapan. Apabila sanggup menciptakan sendiri tentunya akan mengurangi pengeluaran dan anda pun sanggup berkreasi dengan model yang diinginkan. Ditambah lagi bahannya dari jilbab bundanya yang sudah tidak digunakan lagi. Selain jilbabnya menjadi lebih bermanfaat, andapun akan mendapat pahala karenanya. Baju muslim buatan anda akan sering-sering digunakan oleh anak anda untuk kebaikan yaitu mengaji dan mendoakan orang tuanya.
Demikian klarifikasi mengenai Membuat Baju Muslim untuk Anak dari Jilbab Tak Terpakai. Trimakasih sudah meluangkan waktu untuk mampir disisni. Semoga yang saya tulis ini sanggup bermanfaat bagi yang sedang membutuhkan cara untuk menciptakan baju anak sendiri.
Memiliki banyak jilbab, apa yang akan anda lakukan dengan jilbab yang sudah tidak digunakan lagi? Apakah anda akan membiarkannya menumpuk di lemari? Atau memberikannya kepada orang lain? Atau memodifikasi jilbab yang sudah tidak digunakan tersebut menjadi kreasi jilbab yang lebih unik? Kalau saya lebih menentukan melaksanakan modifikasi. Jika tidak, maka dari jilbab yang sudah tak terpakai tersebut saya lebih suka membuatnya menjadi baju muslim untuk anak.
Modifikasi Jilbab Anda
Sebagai seorang muslimah sejati, menggunakan jilbab ialah keniscayaan. Saat ini semakin banyak model jilbab yang sanggup kita pilih. Dengan banyaknya variasi model jilbab tentunya hal ini menciptakan kaum muslimah semakin gampang menentukan jilbab.Seperti yang kita lihat, yang banyak diminati dikala ini ialah kerudung mudah atau yang sering disebut dengan jilbab instan. Dinamakan jilbab instan alasannya cara mengenakan kerudung ini sangat mudah, eksklusif digunakan dan tidak harus menggunakan jarum atau peniti. Meskipun demikian, bukan berarti jilbab segiempat tidak lagi dilirik. Jilbab segi empat dikala ini masih menjadi favorit kaum muslimah.
Berbicara mengenai jilbab, apakah anda termasuk orang yang suka mengoleksi jilbab? Jika iya, pastilah lemari anda dipenuhi tumpukan jilbab. Diantaranya ada yang tidak terpakai lagi alasannya alasan tertentu salah satunya mungkin alasannya bosan atau sudah tidak ada lagi kecocokan dengan jilbab yang dimaksud. Belum lagi semakin banyaknya model jilbab terbaru bermunculan yang menciptakan kita tidak sanggup menahan rasa ingin memilikinya sehingga lemari semakin penuh sesak dengan koleksi jilbab. Betul ?
Jika anda mempunyai jilbab yang sudah tidak terpakai lagi, tampaknya memodifikasi jilbab tersebut menjadi barang yang lebih mempunyai kegunaan ialah langkah yang bijak. Mungkin dikala ini anda juga sedang mencari model baju muslim untuk putri tercinta. Apalagi dikala ini sang buah hati sedang rajin-rajinnya berguru mengaji. Tentu saja menggunakan busana muslim menjadi keharusan.
Seperti yang kita ketahui, baju anak wanita modelnya berbagai dibandingkan dengan model baju anak pria yang cenderung monoton. Untuk mempunyai baju anak terutama baju muslim, kita sanggup membelinya dengan cara online maupun offline. Jika selama ini anda harus merogoh kocek untuk membeli baju muslim untuk putri tercinta, khusus hari ini cobalah luangkan waktu sejenak untuk melanjutkan membaca artikel saya. Semoga saja apa yang saya tulis ini sanggup menjadi referensi para orang renta yang ingin menambah koleksi baju muslim untuk sang buah hati namun bukan dengan cara membeli melainkan dengan menciptakan sendiri.
Bagaimana Cara Membuat Baju Muslim?
Belajar menciptakan baju muslim sendiri untuk anak kiranya sanggup menjadi awal yang mudah. Tidak diharapkan kepandaian dalam hal menjahit. Mengenai bahan, kita sanggup memanfaatkan jilbab yang sudah tidak terpakai ibarat yang sudah saya jelaskan di awal. Nah ingin tau kan? Silahkan simak tutorial atau lebih tepatnya sharing pengalaman saya berikut ini yang sudah saya lengkapi dengan gambar dan keterangannya.Proses Pemotongan Bahan
Langkah selanjutnya yaitu menciptakan pola. Jika anda masih galau bagaimana menciptakan pola baju anak, anda sanggup mendapat pola baju dengan cara mendownloadnya. Seperti yang kita tahu, perkembangan teknologi yang semakin canggih memungkinkan anda mencari gosip di internet atau di Youtube perihal bagaimana tutorial menciptakan pola baju yang benar. Namun bila anda ingin mempunyai pengalaman dalam hal menciptakan pola, mudahnya gunakan saja baju yang sudah jadi selanjutnya anda sanggup meniru baju tersebut untuk dijadikan acuan. Anda tinggal menyesuaikan ukuran yang diinginkan sesuai dengan ukuran badan anak anda.
2. Jika pola sudah selesai dibentuk selanjutnya aplikasikan pada kedua jilbab yang dipilih. Lipat jilbab menjadi dua selanjutnya letakkan pola kepingan atasan. Sematkan jarum pentul lalu gambar dengan menggunakan kapur jahit. Beri jarak 1,5 cm untuk kampuh. Untuk kepingan rok, potong jilbab motif menjadi dua bagian. Lipat kain menjadi dua. Selanjutnya letakkan pola rok kepingan depan dan belakang pada masing-masing potongan. Tambahkan kira-kira 15 cm untuk kerutan. Selanjutnya sematkan jarum pentul lalu gambar dengan menggunakan kapur jahit. Beri jarak 1,5 cm untuk kampuh.
3. Jika pola sudah diaplikasikan pada kain, selanjutnya potong kain sesuai pola yang sudah digambar tadi. Hasilnya sanggup anda lihat ibarat pada gambar.
4. Apabila semua pola sudah selesai dibuat, selanjutnya lepaskan jarum pentul dan buka lipatan kain. Maka akan didapat bagian-bagian baju ibarat pada gambar dan siap untuk dijahit perbagian.
Proses Menjahit Baju
Sekarang kita lanjutkan dengan proses menjahit perbagian. Untuk proses menjahit ini, anda sanggup menggunakan mesin jahit dan mesin obras. Namun bila tidak ada mesin jahit, anda sanggup menjahitnya secara manual dengan tangan. Dan untuk merapikan kepingan tepinya, usahakan dengan menjahit obras semoga serat kain tidak terburai. Jika tidak mempunyai mesin obras, anda sanggup menjahit lipat kepingan tepinya. Ingat, jangan dibakar kepingan tepinya dengan solder atau lilin ya. Karena bila dibakar, risikonya tidak rapi apalagi yang menggunakan nantinya anak anda yang masih kecil. Bisa dibayangkan pasti geli dan gatal-gatal.Oke deh, kita lanjutkan tutorialnya berdasarkan nomor gambar ya...
5. Gabungkan pola atasan dimulai dengan menggabungkan kepingan bahu. Selanjutnya kepingan samping atau bawah kerung lengan dengan cara menjahitnya lalu jahit obras semoga serat kain tidak terburai. Selanjutnya buat kerutan rok dengan cara menjahit panjang-panjang lalu tarik benangnya. Buat tali baju dengan menggunakan sisa kain. Kemudian gabungkan rok dengan kepingan atasan. Jangan lupa selipkan talinya. Jahit dimulai dari bawah kerung lengan hingga ujung rok. Setelah itu jahit obras dan lanjutkan dengan menjahit tindas di atas sambungan rok dan atasan.
6. Selanjutnya pasang resleting. Disini saya menggunakan resleting jepang. Untuk menjahit resleting ini, semoga mudahnya jahit dengan teknik tusuk jelujur dulu. Setelah resleting terpasang selanjutnya jahit roknya hingga menutup. Jika menggunakan resleting biasa, anda harus menjahit roknya dulu hingga batas resleting yang akan dipasang.
7. Langkah selanjutnya yaitu menciptakan krah baju. Agar krah baju sanggup pas, anda harus mengukur kerung leher. Buat pola dari kertas dulu lalu aplikasikan pada kain motif sisa dari kepingan rok dan jahit krah berdasarkan pola. Jika krah sudah jadi selanjutnya pasangkan pada kerung leher semoga tampilan baju semakin manis.
8. Langkah terakhir yaitu menciptakan lengan baju. Siapkan pola lengan, selanjutnya aplikasikan pada kain. Buat kerutan pada lingkar pergelangan tangan dan pasangkan manset. Agar lengan sanggup disingsingkan ketika berwudhu, maka saya buat belahan dan saya pasangkan kancing cetek. Setelah kepingan lengan baju selesai dibentuk selanjutnya gabungkan dengan baju dan pasang pada kepingan kerung lengan selanjutnya jahit obras. Berhubung jilbab motif yang saya gunakan tepinya merupakan jahit rolbis maka disini saya tidak lagi menjahit kelim kepingan roknya.
Bagaimana bajunya? Keren kan. Caranya juga sangat sederhana. Anda tentunya merasa bosan bila melihat model dan materi baju yang tidak sesuai dengan harapan. Apabila sanggup menciptakan sendiri tentunya akan mengurangi pengeluaran dan anda pun sanggup berkreasi dengan model yang diinginkan. Ditambah lagi bahannya dari jilbab bundanya yang sudah tidak digunakan lagi. Selain jilbabnya menjadi lebih bermanfaat, andapun akan mendapat pahala karenanya. Baju muslim buatan anda akan sering-sering digunakan oleh anak anda untuk kebaikan yaitu mengaji dan mendoakan orang tuanya.
Demikian klarifikasi mengenai Membuat Baju Muslim untuk Anak dari Jilbab Tak Terpakai. Trimakasih sudah meluangkan waktu untuk mampir disisni. Semoga yang saya tulis ini sanggup bermanfaat bagi yang sedang membutuhkan cara untuk menciptakan baju anak sendiri.
0 Response to "Membuat Baju Muslim Untuk Anak Dari Jilbab Tak Terpakai"
Posting Komentar