Kreasi Dari Kulit Jeruk Bali, Menumbuhkan Kreativitas Anak
Apa yang terlintas dalam benak anda ketika melihat kulit jeruk bali? Yang jelas, bagi sebagian orang niscaya akan teringat ihwal masa kecilnya. Seperti halnya saya, ketika masih kecil dulu, bermain bersama teman-teman, membuat mainan mobil-mobilan dari kulit jeruk bali sungguh menyenangkan.
Kegiatan ibarat ini biasanya dilakukan anak laki-laki. Meski perempuan, saya tidak mau kalah ikut-ikutan membuat mainan yang disukai anak laki-laki. Bukan hanya itu saja, saya juga suka sekali memanfaatkan kulit jeruk bali untuk membuat kue-kuean semacam agar-agar dari kulit jeruk bali yang dicampur sabun dan mendiamkannya sehari semalam hingga bentuknya bermetamorfosis gel.
Bukan hanya itu saja, perkembangan teknologi yang semakin maju juga mempengaruhi contoh pikir anak. Jangankan bermain mobil-mobilan dari kulit jeruk bali, dengan mainan yang lebih baguspun mereka tidak tertarik. Sebagian anak bahkan yang masih balitapun, sekarang banyak yang asik dan karam dengan permainan cangih yang bisa diakses melalui ponsel pintarnya. Bermain mobil-mobilan dari kulit jeruk bali sudah gak zaman alias sudah jadul. Padahal jikalau kita mau merenung, mainan tempo dulu ini justru bisa membangkitkan daya kreativitas anak.
Bagi anda yang suka dengan hal-hal yang bekerjasama dengan kreativitas, tidak ada salahnya untuk memanfaatkan kulit jeruk bali sembari mengenang kembali masa kecil. Dan yang terpenting ibarat yang sudah saya sebutkan tadi, membuat kerajinan tangan dari kulit jeruk bali ini bisa melatih kreativitas sekaligus mendidik anak usia dini untuk bersikap bijak dan menyayangi lingkungan dengan memanfaatkan bahan-bahan yang sudah disediakan oleh alam untuk kemudian mengkreasikannya menjadi sebuah prakarya yang unik.
Buahnya yang berbentuk lingkaran dan besar dengan penampang kulit yang tebal berwarna kuning kehijauan serta isi dagingnya yang berwarna merah muda segar dan ada pula yang berwarna putih. Rasanya manis, asam dan ada juga yang pahit, kandungan airnya yang banyak, sangat cocok untuk dibentuk rujak. Sudah sangat terperinci keuntungannya yang demikian luar biasa mulai dari buah hingga kulitnya sekalipun.
Setelah makan buahnya, saatnya untuk mengkreasikan kulitnya menjadi bentuk kerajinan berupa mainan mobil-mobilan atau kereta yang bisa digunakan sebagai alat bermain anak anak. Selain sangat kondusif sebab tidak memakai materi kimia, cara membuatnya pun juga terbilang sangat mudah, dan tidak membutuhkan banyak peralatan.
Untuk membuat mobil-mobilan atau kereta dari kulit jeruk bali, alat dan materi yang diharapkan yaitu pisau untuk memotong, kulit jeruk bali yang masih utuh, tusuk sate, sedotan, dan tali rafia/benang wol.
Sungguh menyenangkan jikalau membuat kerajinan ini dengan melibatkan anak-anak, maka ajaklah anak anda selama proses pembuatan mainan ini. Kenalkan materi baku yang akan digunakan sambil sesekali buatlah semacam dongeng atau anda bisa menceritakan masa kecil anda. Dengan demikian anak akan merasa tertarik sebab yang terpenting dari mainan ini yaitu proses pembuatannya sebagai pengetahuan dasar pelajaran keterampilan. Akan lebih baik jikalau anak mengajak sahabat sepermainannya ketika membuat kerajinan ini.
• Jauhkan pisau dari jangkauan anak-anak. Jangan biarkan anak memotong sendiri kulit jeruk.
• Buatlah mainan ini dengan aneka macam bentuk. Anda bisa memodifikasi menjadi bentuk kereta api namun usahakan membuat bentuk yang paling gampang dulu biar anak tidak kesulitan ketika mempraktekkannya. Tujuan memodifikasi bentuk dari mainan ini, biar ke depannya, kemampuan anak dalam hal membuat mainan sendiri bisa berkembang seiring dengan berjalannya waktu.
• Proses mendidik anak dengan memperkenalkan membuat kerajinan sederhana merupakan langkah awal dalam merangsang saraf motorik anak. Kedekatan anak dengan orang renta menjadi faktor utama. Luangkan waktu anda bersama anak anda untuk melaksanakan hal-hal yang bersifat merubah kebiasaan jelek pada anak anda, dengan mengalihkan perhatiaannya salah satunya membuat kerajianan.
• Ketika anak berhasil membuat prakarya, jangan lupa untuk memperlihatkan kebanggaan biar anak merasa besar hati dan termotivasi. Dengan demikian anak akan semakin bersemangat untuk membuat kreasi-kreasi gres yang lebih unik dan variatif.
2. Buatlah tanda dengan ujung pisau sebagai arah irisan kemudian buat irisan dari atas ke bawah. Buatlah arah irisan pada buah tersebut menjadi 1/4 belahan yang sama.
3. Mulailah dengan mengiris secara perlahan pada tanda yang sudah dibuat. Mengirisnya jangan terlalu dalam biar ujung pisau hanya mengiris belahan kulitnya saja dan tidak mengenai buahnya.
4. Kupaslah semua irisan tersebut sehingga didapat 1/4 belahan kulit dengan ukuran yang sama.
5. Untuk membuat kereta diharapkan 2 buah potongan 1/4 belahan tadi dengan arah memanjang menjadi 2 belahan yang sama. Selanjutnya potong salah satu ujungnya.
6. Selanjutnya buatlah potongan berbentuk lingkaran pada belahan yang lainnya untuk dijadikan rodanya. Potong sebanyak 8 buah.
7. Kemudian buatlah 4 lubang pada belahan kulit yang tebal. Masukkan sedotan ke belahan kulit yang sudah dilubangi tadi selanjutnya masukkan tusuk sate dan pasang rodanya pada belahan kiri dan kanan.
8. Setelah semua rodanya terpasang, berilah jarak atau renggangkan sedikit antara roda dengan kulit yang tebal biar roda sanggup berputar.
9. Sambung kereta dengan mengaitkan tali/benang wol pada kedua ujungnya. Selanjutnya ikatkan benang wol atau tali rafia pada belahan kereta yang telah dilubangi sebelumnya untuk menarik kereta ini.
10. Akhirnya selesailah sudah proses pembuatan mainan sederhana dan ramah lingkungan.
Kreasi dari Kulit Jeruk Bali, Menumbuhkan Kreativitas Anak sudah dilakukan. Kini saatnya memperlihatkan mainan tersebut kepada putra-putri anda. Berikan kepada anak sambil mengajaknya bernyanyi bahu-membahu "Lihat itu keretaku yang baru, cukup besar buat ayah dan ibu, roda empat buatanku sendiri. Dari kulit buah jeruk bali". 😎
Kegiatan ibarat ini biasanya dilakukan anak laki-laki. Meski perempuan, saya tidak mau kalah ikut-ikutan membuat mainan yang disukai anak laki-laki. Bukan hanya itu saja, saya juga suka sekali memanfaatkan kulit jeruk bali untuk membuat kue-kuean semacam agar-agar dari kulit jeruk bali yang dicampur sabun dan mendiamkannya sehari semalam hingga bentuknya bermetamorfosis gel.
Mainan Anak
Kini, bermain mobil-mobilan dan masak-masakan dari kulit jeruk bali sudah sangat langka. Anak-anak sudah tidak tertarik lagi bermain dengan mainan semacam ini. Alasannya kuno, ketinggalan zaman. Tidak bisa dipungkiri, memang mainan bawah umur ketika ini jauh lebih baik dan murah dibandingkan dengan mainan bawah umur jaman dulu. Beragam jenis mainan bawah umur didominasi dari materi yang terbuat dari plastik. Harga materi baku yang lebih murah sanggup menekan harga mainan tersebut. Disamping itu materi plastik juga baka sebab tidak gampang pecah. Namun dampak negatifnya jikalau mainan-mainan yang berasal dari materi plastik tersebut sudah tidak digunakan lagi dan kemudian dibuang begitu saja tanpa didaur ulang maka sudah barang tentu akan mencemari lingkungan.Bukan hanya itu saja, perkembangan teknologi yang semakin maju juga mempengaruhi contoh pikir anak. Jangankan bermain mobil-mobilan dari kulit jeruk bali, dengan mainan yang lebih baguspun mereka tidak tertarik. Sebagian anak bahkan yang masih balitapun, sekarang banyak yang asik dan karam dengan permainan cangih yang bisa diakses melalui ponsel pintarnya. Bermain mobil-mobilan dari kulit jeruk bali sudah gak zaman alias sudah jadul. Padahal jikalau kita mau merenung, mainan tempo dulu ini justru bisa membangkitkan daya kreativitas anak.
Mendidik Anak menjadi kreatif
Berbicara mengenai kreativitas, banyak sekali ide-ide untuk membuat kreasi atau kerajinan tangan salah satunya dari materi kulit jeruk bali. Kerajinan ini bisa dibuat, mulai dari yang sangat sederhana dan gampang misal mobil-mobilan atau kereta hingga yang sangat unik penuh dengan sentuhan kreativitas yang tinggi.Bagi anda yang suka dengan hal-hal yang bekerjasama dengan kreativitas, tidak ada salahnya untuk memanfaatkan kulit jeruk bali sembari mengenang kembali masa kecil. Dan yang terpenting ibarat yang sudah saya sebutkan tadi, membuat kerajinan tangan dari kulit jeruk bali ini bisa melatih kreativitas sekaligus mendidik anak usia dini untuk bersikap bijak dan menyayangi lingkungan dengan memanfaatkan bahan-bahan yang sudah disediakan oleh alam untuk kemudian mengkreasikannya menjadi sebuah prakarya yang unik.
Buahnya yang berbentuk lingkaran dan besar dengan penampang kulit yang tebal berwarna kuning kehijauan serta isi dagingnya yang berwarna merah muda segar dan ada pula yang berwarna putih. Rasanya manis, asam dan ada juga yang pahit, kandungan airnya yang banyak, sangat cocok untuk dibentuk rujak. Sudah sangat terperinci keuntungannya yang demikian luar biasa mulai dari buah hingga kulitnya sekalipun.
Setelah makan buahnya, saatnya untuk mengkreasikan kulitnya menjadi bentuk kerajinan berupa mainan mobil-mobilan atau kereta yang bisa digunakan sebagai alat bermain anak anak. Selain sangat kondusif sebab tidak memakai materi kimia, cara membuatnya pun juga terbilang sangat mudah, dan tidak membutuhkan banyak peralatan.
Untuk membuat mobil-mobilan atau kereta dari kulit jeruk bali, alat dan materi yang diharapkan yaitu pisau untuk memotong, kulit jeruk bali yang masih utuh, tusuk sate, sedotan, dan tali rafia/benang wol.
Sungguh menyenangkan jikalau membuat kerajinan ini dengan melibatkan anak-anak, maka ajaklah anak anda selama proses pembuatan mainan ini. Kenalkan materi baku yang akan digunakan sambil sesekali buatlah semacam dongeng atau anda bisa menceritakan masa kecil anda. Dengan demikian anak akan merasa tertarik sebab yang terpenting dari mainan ini yaitu proses pembuatannya sebagai pengetahuan dasar pelajaran keterampilan. Akan lebih baik jikalau anak mengajak sahabat sepermainannya ketika membuat kerajinan ini.
Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika membuat kerajinan
• Sudah menjadi sifat anak yang selalu ingin tahu. Makara masuk akal saja jikalau mereka banyak bertanya. Maka berikan saja balasan dengan bahasa yang gampang dipahami oleh anak.• Jauhkan pisau dari jangkauan anak-anak. Jangan biarkan anak memotong sendiri kulit jeruk.
• Buatlah mainan ini dengan aneka macam bentuk. Anda bisa memodifikasi menjadi bentuk kereta api namun usahakan membuat bentuk yang paling gampang dulu biar anak tidak kesulitan ketika mempraktekkannya. Tujuan memodifikasi bentuk dari mainan ini, biar ke depannya, kemampuan anak dalam hal membuat mainan sendiri bisa berkembang seiring dengan berjalannya waktu.
• Proses mendidik anak dengan memperkenalkan membuat kerajinan sederhana merupakan langkah awal dalam merangsang saraf motorik anak. Kedekatan anak dengan orang renta menjadi faktor utama. Luangkan waktu anda bersama anak anda untuk melaksanakan hal-hal yang bersifat merubah kebiasaan jelek pada anak anda, dengan mengalihkan perhatiaannya salah satunya membuat kerajianan.
• Ketika anak berhasil membuat prakarya, jangan lupa untuk memperlihatkan kebanggaan biar anak merasa besar hati dan termotivasi. Dengan demikian anak akan semakin bersemangat untuk membuat kreasi-kreasi gres yang lebih unik dan variatif.
Cara membuat kereta dari kulit jeruk bali
1. Sediakan sebuah jeruk bali dengan ukuran sedang atau besar.2. Buatlah tanda dengan ujung pisau sebagai arah irisan kemudian buat irisan dari atas ke bawah. Buatlah arah irisan pada buah tersebut menjadi 1/4 belahan yang sama.
3. Mulailah dengan mengiris secara perlahan pada tanda yang sudah dibuat. Mengirisnya jangan terlalu dalam biar ujung pisau hanya mengiris belahan kulitnya saja dan tidak mengenai buahnya.
4. Kupaslah semua irisan tersebut sehingga didapat 1/4 belahan kulit dengan ukuran yang sama.
5. Untuk membuat kereta diharapkan 2 buah potongan 1/4 belahan tadi dengan arah memanjang menjadi 2 belahan yang sama. Selanjutnya potong salah satu ujungnya.
6. Selanjutnya buatlah potongan berbentuk lingkaran pada belahan yang lainnya untuk dijadikan rodanya. Potong sebanyak 8 buah.
7. Kemudian buatlah 4 lubang pada belahan kulit yang tebal. Masukkan sedotan ke belahan kulit yang sudah dilubangi tadi selanjutnya masukkan tusuk sate dan pasang rodanya pada belahan kiri dan kanan.
8. Setelah semua rodanya terpasang, berilah jarak atau renggangkan sedikit antara roda dengan kulit yang tebal biar roda sanggup berputar.
9. Sambung kereta dengan mengaitkan tali/benang wol pada kedua ujungnya. Selanjutnya ikatkan benang wol atau tali rafia pada belahan kereta yang telah dilubangi sebelumnya untuk menarik kereta ini.
10. Akhirnya selesailah sudah proses pembuatan mainan sederhana dan ramah lingkungan.
Kreasi dari Kulit Jeruk Bali, Menumbuhkan Kreativitas Anak sudah dilakukan. Kini saatnya memperlihatkan mainan tersebut kepada putra-putri anda. Berikan kepada anak sambil mengajaknya bernyanyi bahu-membahu "Lihat itu keretaku yang baru, cukup besar buat ayah dan ibu, roda empat buatanku sendiri. Dari kulit buah jeruk bali". 😎
0 Response to "Kreasi Dari Kulit Jeruk Bali, Menumbuhkan Kreativitas Anak"
Posting Komentar