Cara Gampang Menciptakan Mukena Sendiri Tanpa Contoh
Assalamualaikum sobat Ceria...
Apa kabar ? Semoga anda semua sehat dan selalu dalam lindungan Yang Maha Kuasa. Sudah dua bulan lebih aku tidak update blog ini. Kira-kira ada yang kangen tidak yaa ?
Ok deh sobat semua, kali ini aku akan sharing pengalaman menciptakan mukena sendiri. Sebagai seorang muslimah, mempunyai mukena itu hukumnya wajib. Saat ini banyak sekali mukena yang dijual di pasaran, baik online maupun offline. Ada yang mahal, ada pula yang dijual dengan harga cukup terjangkau. Kita tinggal menentukan model mukena dari aneka macam bahan. Ada yang berbahan lycra, sutra, katun, polyester hingga kain parasut. Bahan kain menentukan kenyamanan saat dipakai.
Seperti yang kita ketahui, mukena merupakan kebutuhan bagi kaum muslimah untuk beribadah dan pastinya mukena yang dimiliki lebih dari satu. Bahkan ada yang mengakibatkan mukena sebagai barang koleksi. Pada prinsipnya, bila bisa membeli baju bagus dengan harga yang mahal, kenapa mesti sayang membeli mukena dengan harga yang mahal pula. Meskipun tidak mempunyai banyak mukena, setidak-tidaknya kita harus mempunyai satu atau dua mukena untuk ganti.
Nah, berawal dari harapan ganti mukena inilah kesannya aku memutuskan untuk menciptakan mukena sendiri dengan cara mencontoh model mukena yang sudah ada. Kebetulan ada kain bingkisan lebaran yang bisa dimanfaatkan. Dan inilah step by step proses pembuatan mukena tanpa pola versi saya.
Kain yang aku pakai ialah kain katun batik untuk atasan dengan ukuran panjang 220 cm dan lebar 115 cm, kain katun biasa untuk bawahan dengan ukuran panjang 150 cm dan lebar 115 cm, kain jagoan untuk rempel dengan ukuran panjang 110 cm dan lebar 115 cm.
Gambar 1
Bentangkan kain untuk atasan. Lipat sehingga bertemu lebar kain. Kemudian tarik sudut kain dan lipat lagi sehingga membentuk segitiga siku-siku.
Gambar 2
Buatlah garis putus-putus membentuk seperdelapan bulat pada kain yang sudah dilipat mirip segitiga siku-siku tadi memakai kapur jahit selanjutnya potong materi mengikuti garis putus-putus.
Gambar 3
Buka lipatan kain, dengan demikian belahan materi mirip bentuk seperempat lingkaran. Garis putus-putus warna hitam pada gambar ialah bab yang dijahit lurus mulai dari bawah hingga bab dagu. Setelah proses menjahit selesai. Langkah selanjutnya yaitu menciptakan rempel unyuk mempercantik mukena. Kemudian jahit rempel mengelilingi yang tidak terjahit. Beri jarak kira-kira 5 cm untuk bab dagu.
Cara menciptakan bab dagu
Potong kain berbentuk persegi kemudian lipat membentuk segitiga. Kemudian masukkan belahan kain untuk dagu tadi ke bab dalam yang tidak terjahit selanjutnya jahit materi dengan pola jahitan membentuk V. Menjahitnya dari luar.
Cara menciptakan tali kepala
Lipat materi menjadi dua dengan posisi kain bab baik saling berhadapan. Satukan pinggiran kain (untuk kampuh) dan jahit dengan lebar 1cm. Balikkan kain dengan pinjaman lidi. Selanjutnya masukkan karet lentur sehingga bab baik kain berada di luar dan lebar tali kepala ialah 1,5cm. Kemudian siapkan karet lentur lebar 1cm dengan panjang ± 20cm. Masukkan ke dalam tali kepala dengan pinjaman peniti. Sementara itu, siapkan kain untuk lapisan mukena bab atas. Jahit tali kepala pada kedua sisi kanan dan kiri lubang kepala. Gabungkan lapisan mukena bab atas dengan bahan. Jahit dari dalam kemudian rapikan dengan cara melipat pinggiran lapisan mukena selanjutnya tindas dengan menjahit tepi.
Cara menciptakan rempel
Pertama-tama ukur dulu lingkar mukena. Lingkar mukena ini 3,5 m. Panjang kain untuk rempel ialah 2 kali lingkar mukena yaitu 7,5 m berasal dari 5 belahan kain berukuran panjang 130 cm dan lebar 24 cm. Rempel dilipat sehingga lebarnya menjadi 12 cm. Buat wiru dengan jarak 3 cm. Kemudian jahit mengikuti lingkar mukena. Selanjutnya jahit obras semoga rapi. Beri hiasan pita satin untuk menindas rempel.
Gambar 4
Langkah selanjutnya yaitu menciptakan bawahan mukena. Caranya mirip menciptakan rok. Lipat materi untuk menggabungkannya kemudian jahit selanjutnya jahit obras. Selanjutnya menciptakan ban pingang dengan cara melipat materi bab atas sekitar 3 cm kemudian jahit. Sisakan untuk memasukkan karet elastik. Saya memakai karet elastik ukuran lebar 2cm. Setelah karet elastik terpasang kemudian tarik dan jahit tindas. Obras bab bawah. Untuk mempercantik bisa ditambahkan renda.
Gambar 5
Mukena yang sudah jadi. Meskipun bentuknya sederhana, ada kebahagiaan tersendiri alasannya ialah sudah bisa membuatnya. Yang niscaya mengurangi budget, alasannya ialah dijahit sendiri.
Gambar 6
Bawahan mukena yang warnanya tidak nyambung dengan atasan. Tapi lumayanlah. Namanya juga memanfaatkan kain yang ada. Yang penting sekarang mukena sudah bisa digunakan untuk ganti.
Demikianlah Cara Praktis Membuat Mukena Sendiri Tanpa Pola. Bagaimana ? Praktis kan ? Tutorialnya saja yang ribet. Kenyataanya tidak terlalu sulit kok. Jika tidak percaya, silahkan dipraktekkan ya...
Apa kabar ? Semoga anda semua sehat dan selalu dalam lindungan Yang Maha Kuasa. Sudah dua bulan lebih aku tidak update blog ini. Kira-kira ada yang kangen tidak yaa ?
Ok deh sobat semua, kali ini aku akan sharing pengalaman menciptakan mukena sendiri. Sebagai seorang muslimah, mempunyai mukena itu hukumnya wajib. Saat ini banyak sekali mukena yang dijual di pasaran, baik online maupun offline. Ada yang mahal, ada pula yang dijual dengan harga cukup terjangkau. Kita tinggal menentukan model mukena dari aneka macam bahan. Ada yang berbahan lycra, sutra, katun, polyester hingga kain parasut. Bahan kain menentukan kenyamanan saat dipakai.
Seperti yang kita ketahui, mukena merupakan kebutuhan bagi kaum muslimah untuk beribadah dan pastinya mukena yang dimiliki lebih dari satu. Bahkan ada yang mengakibatkan mukena sebagai barang koleksi. Pada prinsipnya, bila bisa membeli baju bagus dengan harga yang mahal, kenapa mesti sayang membeli mukena dengan harga yang mahal pula. Meskipun tidak mempunyai banyak mukena, setidak-tidaknya kita harus mempunyai satu atau dua mukena untuk ganti.
Nah, berawal dari harapan ganti mukena inilah kesannya aku memutuskan untuk menciptakan mukena sendiri dengan cara mencontoh model mukena yang sudah ada. Kebetulan ada kain bingkisan lebaran yang bisa dimanfaatkan. Dan inilah step by step proses pembuatan mukena tanpa pola versi saya.
Cara Membuat Mukena
Kain yang aku pakai ialah kain katun batik untuk atasan dengan ukuran panjang 220 cm dan lebar 115 cm, kain katun biasa untuk bawahan dengan ukuran panjang 150 cm dan lebar 115 cm, kain jagoan untuk rempel dengan ukuran panjang 110 cm dan lebar 115 cm.
Gambar 1
Bentangkan kain untuk atasan. Lipat sehingga bertemu lebar kain. Kemudian tarik sudut kain dan lipat lagi sehingga membentuk segitiga siku-siku.
Gambar 2
Buatlah garis putus-putus membentuk seperdelapan bulat pada kain yang sudah dilipat mirip segitiga siku-siku tadi memakai kapur jahit selanjutnya potong materi mengikuti garis putus-putus.
Gambar 3
Buka lipatan kain, dengan demikian belahan materi mirip bentuk seperempat lingkaran. Garis putus-putus warna hitam pada gambar ialah bab yang dijahit lurus mulai dari bawah hingga bab dagu. Setelah proses menjahit selesai. Langkah selanjutnya yaitu menciptakan rempel unyuk mempercantik mukena. Kemudian jahit rempel mengelilingi yang tidak terjahit. Beri jarak kira-kira 5 cm untuk bab dagu.
Cara menciptakan bab dagu
Potong kain berbentuk persegi kemudian lipat membentuk segitiga. Kemudian masukkan belahan kain untuk dagu tadi ke bab dalam yang tidak terjahit selanjutnya jahit materi dengan pola jahitan membentuk V. Menjahitnya dari luar.
Cara menciptakan tali kepala
Lipat materi menjadi dua dengan posisi kain bab baik saling berhadapan. Satukan pinggiran kain (untuk kampuh) dan jahit dengan lebar 1cm. Balikkan kain dengan pinjaman lidi. Selanjutnya masukkan karet lentur sehingga bab baik kain berada di luar dan lebar tali kepala ialah 1,5cm. Kemudian siapkan karet lentur lebar 1cm dengan panjang ± 20cm. Masukkan ke dalam tali kepala dengan pinjaman peniti. Sementara itu, siapkan kain untuk lapisan mukena bab atas. Jahit tali kepala pada kedua sisi kanan dan kiri lubang kepala. Gabungkan lapisan mukena bab atas dengan bahan. Jahit dari dalam kemudian rapikan dengan cara melipat pinggiran lapisan mukena selanjutnya tindas dengan menjahit tepi.
Cara menciptakan rempel
Pertama-tama ukur dulu lingkar mukena. Lingkar mukena ini 3,5 m. Panjang kain untuk rempel ialah 2 kali lingkar mukena yaitu 7,5 m berasal dari 5 belahan kain berukuran panjang 130 cm dan lebar 24 cm. Rempel dilipat sehingga lebarnya menjadi 12 cm. Buat wiru dengan jarak 3 cm. Kemudian jahit mengikuti lingkar mukena. Selanjutnya jahit obras semoga rapi. Beri hiasan pita satin untuk menindas rempel.
Gambar 4
Langkah selanjutnya yaitu menciptakan bawahan mukena. Caranya mirip menciptakan rok. Lipat materi untuk menggabungkannya kemudian jahit selanjutnya jahit obras. Selanjutnya menciptakan ban pingang dengan cara melipat materi bab atas sekitar 3 cm kemudian jahit. Sisakan untuk memasukkan karet elastik. Saya memakai karet elastik ukuran lebar 2cm. Setelah karet elastik terpasang kemudian tarik dan jahit tindas. Obras bab bawah. Untuk mempercantik bisa ditambahkan renda.
Gambar 5
Mukena yang sudah jadi. Meskipun bentuknya sederhana, ada kebahagiaan tersendiri alasannya ialah sudah bisa membuatnya. Yang niscaya mengurangi budget, alasannya ialah dijahit sendiri.
Gambar 6
Bawahan mukena yang warnanya tidak nyambung dengan atasan. Tapi lumayanlah. Namanya juga memanfaatkan kain yang ada. Yang penting sekarang mukena sudah bisa digunakan untuk ganti.
Demikianlah Cara Praktis Membuat Mukena Sendiri Tanpa Pola. Bagaimana ? Praktis kan ? Tutorialnya saja yang ribet. Kenyataanya tidak terlalu sulit kok. Jika tidak percaya, silahkan dipraktekkan ya...
0 Response to "Cara Gampang Menciptakan Mukena Sendiri Tanpa Contoh"
Posting Komentar