21 Jenis Kain Yang Sering Dipakai Untuk Materi Pakaian
Di zaman modern ini, tren belanja online semakin digemari masyarakat. Alasan mengapa orang berbelanja secara online selain menghemat waktu, pembeli juga tidak usah keluar rumah apalagi harus menghadapi kemacetan di jalan bahkan hingga berdesak-desakan di mall atau di sentra perbelanjaan lainnya.
Kemajuan teknologi ketika ini sangat mendukung dengan segala sesuatunya yang gampang dijangkau. Kita tinggal klik, apapun yang kita butuhkan tersedia didepan mata. Namun ada kalanya ketika berbelanja online seringkali kita ragu dengan kualitas produk yang dijual. Misalnya ketika membeli baju, lantaran pengetahuan kita yang minim mengenai jenis kain, maka sulit bagi kita untuk mengetahui kualitas baju yang dijual. Akhirnya seringkali terjadi pakaian yang dibeli tidak sesuai dengan harapan.
Ketika mengenakan baju, tentunya kita menginginkan baju yang nyaman ketika dipakai, adem, menyerap keringat, namun tidak mengurangi penampilan kita untuk tetap tampil cantik, modis dan trendy. Oleh lantaran itu sebaiknya kita mengenal materi pakaian yang akan kita beli biar kita tidak galau dengan jenis-jenis kain ketika berbelanja online maupun offline.
Berikut ini ialah jenis-jenis kain yang sering digunakan untuk materi pakaian.
FLEECE
Fleece merupakan materi kain yang berbulu ibarat benang wool. Bahan ini bisa menguapkan keringat melalui pori-pori kain dengan cepat , tetap ringan dikenakan ketika berkeringat lantaran sirkulasi udara terjadi dengan sangat baik sehingga nyaman dipakai. Umumnya fleece digunakan sebagai materi pakaian pada belahan dalam dengan tujuan biar pakaian yang digunakan lebih terasa hangat ketika dipakai. Fleece sering digunakan untuk pembuatan jaket , sweater juga celana training.
SPANDEX
Spandex merupakan jenis kain yang mempunyai elastisitas yang baik mirip karet. Hal ini dikarenakan spandex 100% berbahan sintetis yang diciptakan untuk menggantikan karet. Bahan yang dibentuk dari polymer ini tergolong berpengaruh dan sangat umum digunakan sebagai materi pakaian dan biasanya digabungkan dengan polyester atau cotton. Karena sifatnya yang lentur, pakaian berbahan spandex kalau dikenakan akan mengikuti lekukan tubuh dan nyaman ketika dikenakan. Spandex yang bagus mempunyai pori-pori yang bisa menyerap keringat. Spandex juga dikenal dengan nama lycra. Spandex juga sering digunakan sebagai materi jilbab, rok dan baju gamis.
POLYESTER
Polyester dibentuk dari materi serat sintetis atau serat buatan.Dalam arti serat buatan bahannya tidak tersedia secara bebas di alam. Polyester lebih mirip dengan cotton tetapi kualitasnya lebih rendah. Polyester juga tidak menyerap keringat. Pakaian berbahan polyester ini kalau dikenakan ditempat yang panas maka akan terasa panas. Sebaliknya kalau digunakan ditempat hambar akan terasa dingin. Polyester tidak sedingin cotton, biasanya lebih keras/kaku. Kelebihannya ialah harganya yang lebih terjangkau. Kekurangannya ialah kain jenis ini gampang kusut, ketika dicuci gampang luntur untuk yang berwarna. Semakin sering dicuci, maka semakin berbulu.
TC (TETERON COTTON)
Kain ini dibentuk dari adonan serat cotton dan polyester. 35% cotton combed dan 65% polyester.
Kain jenis ini tidak begitu menyerap keringat sehingga terasa panas ketika dikenakan. Kelebihannya kain jenis ini tidak gampang kusut, dan tidak melar meskipun dicuci dan digunakan berulang kali.
HYGET
Jenis materi ini terbuat dari adonan polyester dan cotton tetapi lebih tipis. Oleh lantaran itu kain jenis ini harganya paling murah. Umumnya kain ini mempunyai tampilan mengkilap, tidak gampang kusut dan sedikit panas. Sebenarnya materi ini kurang layak kalau dijadikan kaos.Namun lantaran murah biasanya materi ini sering dimanfaatkan dan dibentuk secara massal untuk kaos kampanye partai, pemilu, pilkada.
RAJUT
Kain jenis ini dibentuk dengan proses merajut benang menjadi kain. Struktur kain rajut terbentuk dari jeratan benang yang saling mengait satu dengan yang lain.Bahan Rajut sangat mempunyai kegunaan untuk mengatasi cuaca dingin. Kain jenis ini tidak bisa menyerap keringat sehingga tidak cocok kalau dikenakan ketika cuaca panas.
CARDET
Kain cardet mempunyai serat benang yang kurang halus. Kain cardet merupakan tiruannya kain combed. Hasil rajutan dan penampilannya kurang halus dan kurang rata. Kain jenis ini harganya relatif lebih murah dibandingkan cotton combed. Bahan cotton cardet umumnya digunakan untuk produksi kaos kelas menengah ke bawah, contohnya untuk kaos pabrik, seragam buruh, dan juga kaos oblong olahraga.
SIFON
Kain jenis ini dibentuk dari materi sintetis perpaduan materi sutra, katun, nilon, polyester atau rayon. Kain ini sangat tipis, ringan dan transparant (tembus pandang). Kain sifon tidak menyerap keringat. Ketika digunakan seringkali meninggalkan kedaluwarsa badan. Jenis kain ini sangat cocok untuk gaun malam dan pakaian formal.
TWISTCONE
Kain jenis ini lebih mirip dengan kain sifon, bedanya kain ini lebih tebal dan lebih berat kalau dibandingkan sifon sehingga kain ini tidak tembus pandang. Kain twistcone akibatnya lebih jatuh di badan, tidak menyerap keringat, namun tidak meninggalkan kedaluwarsa tubuh tidak mirip kain sifon.
COTTON
Bahan katun combed dibentuk dari murni 100% dari serat kapas alami. Bahan combed mempunyai tekstur yang halus, adem dan gampang menyerap keringat, sehingga sangat nyaman dan cocok digunakan di negara kita yang beriklim tropis. Kain Combed mempunyai serat benang yang lebih halus dan rata sehingga penampilannya tampak lebih rapi. Ada beberapa jenis kain combed yang ada di pasaran menurut jenis benang yang digunakan serta ukuran gramnya (gr/m2). Ada 3 varian combed yakni combed 20s, 24s, 30s. yang membedakan ialah ketebalannya. Kain 20s yang paling tebal, 30s yang paling tipis. Kain Combed 20s merupakan kain yang paling banyak digunakan dan menjadi materi utama kaos distro lantaran selain nyaman ketika digunakan, harganya juga terjangkau.
SUTRA
Kain ini dibentuk dari kepompong ulat sutra. Teksturnya sangat lembut, halus dan tidak licin. Kain sutra sanggup menyerap keringat sehingga nyaman ketika dikenakan. Kain jenis ini tergolong cukup mahal kalau dibandingkan kain jenis lain. Meskipun mahal, Kain sutra termasuk jenis kain yang paling diminati kaum wanita.
RAYON
Kain rayon teksturnya agak sedikit licin, mengkilap dan jatuh. Bahan adem dan gampang menyerap keringat sehingga nyaman digunakan dalam banyak sekali kondisi cuaca.
Kain rayon merupakan kain sintetis pertama yang dibentuk manusia. Kain ini berbahan dasar dari serat kayu. Kain ini gampang kusut. Jenis kain ini umumnya digunakan untuk pembuatan kemeja.
BABY TERRY
Kain Baby terry atau disebut juga baby tray dibentuk dari katun atau serat kapas. Pada awalnya kain jenis ini untuk pembuatan handuk lantaran teksturnya yang lembut. Kain ini mempunyai bulu yang lenbut. Bagian dalamnya bertekstur halus dan lembut mirip selimut sangat cocok untuk kulit bayi dan balita. dari sinilah muncul istilah baby terry. Bahan ini juga banyak digunakan untuk materi sweater atau jumper. Namun belakangan ini kain baby terry lebih banyak digunakan untuk blazer wanita.
LYCRA
Karena dibentuk dari materi polyurethane polyureacopolymer dengan sifat elastisnya maka kain ini termasuk ke dalam kelompok kain spandex. Jenis lycra umumnya dibagi 3 jenis yakni lycra katun, lycra nilon dan lycra wol. Kain lycra mempunyai kemampuan menahan sinar ultra violet. Itulah sebabnya kain ini banyak digunakan untuk materi pembuatan maxi dress / kanal wanita.
DRILL
Kain dril merupakan kain yang dipintal dengan serat berbentuk miring atau diagonal dan mempunyai jalinan benang yang kuat.
Bahan dari kain drill merupakan adonan cotton dan polyester. Semakin tinggi kadar cotton-nya, biasanya harganya pun semakin mahal.
Jenis-jenis kain drill :
Kain Twist Drill,Kain American Drill,Kain Japan Drill, Hisofy drill dan Taipan drill. Kain taipan drill dibentuk dari materi 70% katun dan 30 % teteron sehingga tidak panas. Kain ini sering digunakan untuk seragam PNS.
PARAGON
Paragon ialah jenis kain yang sulit menyerap keringat. Selain itu, materi paragon mempunyai tekstur kain yang lembut mirip kapas dan sedikit terlihat mengkilap dan lentur ketika dipakai. digunakan untuk materi baju basket. Bahan paragon ini juga banyak dijadikan materi dasar untuk pembuatan kaos olahraga.
VISCOSE
Viscose atau disebut juga rayon. Kain ini berbahan serat organic buatan insan yang biasa digunakan sebagai materi kain. Teksturnya mirip dengan tekstur kapas. Teksturnya jatuh ke bawah. Kain Viscose biasanya digunakan untuk gaun pesta atau baju gamis. Penampilan kain jenis ini sangat glamor dan harganyapun sangat mahal sehingga jarang tersedia di pasaran.
LINEN
Kain linen merupakan kain yang berasal dari serat alami. Serat linen berasal dari serat tumbuhan rami. Ciri-ciri kain linen agak kaku namun terasa halus. Kain ini tidak mempunyai sifat lentur jadi meskipun direntangkan tidak akan melar. Kain ini sering digunakan untuk materi sprei, serbet. Namun terkadang digunakan untuk casual wear maupun dress.
SATIN
Kain jenis ini permukaannya mengkilap dan licin berkilau. Kain satin banyak jenisnya. Kain Satin yang murah tidak menyerap keringat.Biasanya digunakan untuk materi kerajinan , kain pelapis atau furing. Kain satin yang kualitasnya bagus dan mahal biasanya digunakan untuk materi baju pengantin dan baju pesta lantaran tampilannya yang terkesan mewah.
DENIM
Denim atau kain jeans merupakan material kain yang kokoh dibentuk dari katun twill. Bahan denim ini biasanya banyak digunakan untuk pembuatan celana yang kita kenal dengan celana jeans. Tidak hanya celana , materi denim juga digunakan untuk jaket dan pakaian wanita.
BROKAT
Brokat merupakan jenis kain yang ketika digunakan mempunyai kesan glamor dan elegan. Brokat berasal dari kata broccato yang artinya kain yang disulam. Sekilas kain ini mirip dengan kain yang disulam dengan renda. Namun pada kenyataannya brokat berbeda dengan materi lace(renda). Kain ini sering digunakan sebagai materi gaun pengantin dan untuk materi pembuatan kebaya serta baju pesta.
Semoga bermanfaat ...
Kemajuan teknologi ketika ini sangat mendukung dengan segala sesuatunya yang gampang dijangkau. Kita tinggal klik, apapun yang kita butuhkan tersedia didepan mata. Namun ada kalanya ketika berbelanja online seringkali kita ragu dengan kualitas produk yang dijual. Misalnya ketika membeli baju, lantaran pengetahuan kita yang minim mengenai jenis kain, maka sulit bagi kita untuk mengetahui kualitas baju yang dijual. Akhirnya seringkali terjadi pakaian yang dibeli tidak sesuai dengan harapan.
Ketika mengenakan baju, tentunya kita menginginkan baju yang nyaman ketika dipakai, adem, menyerap keringat, namun tidak mengurangi penampilan kita untuk tetap tampil cantik, modis dan trendy. Oleh lantaran itu sebaiknya kita mengenal materi pakaian yang akan kita beli biar kita tidak galau dengan jenis-jenis kain ketika berbelanja online maupun offline.
Berikut ini ialah jenis-jenis kain yang sering digunakan untuk materi pakaian.
FLEECE
Fleece merupakan materi kain yang berbulu ibarat benang wool. Bahan ini bisa menguapkan keringat melalui pori-pori kain dengan cepat , tetap ringan dikenakan ketika berkeringat lantaran sirkulasi udara terjadi dengan sangat baik sehingga nyaman dipakai. Umumnya fleece digunakan sebagai materi pakaian pada belahan dalam dengan tujuan biar pakaian yang digunakan lebih terasa hangat ketika dipakai. Fleece sering digunakan untuk pembuatan jaket , sweater juga celana training.
SPANDEX
Spandex merupakan jenis kain yang mempunyai elastisitas yang baik mirip karet. Hal ini dikarenakan spandex 100% berbahan sintetis yang diciptakan untuk menggantikan karet. Bahan yang dibentuk dari polymer ini tergolong berpengaruh dan sangat umum digunakan sebagai materi pakaian dan biasanya digabungkan dengan polyester atau cotton. Karena sifatnya yang lentur, pakaian berbahan spandex kalau dikenakan akan mengikuti lekukan tubuh dan nyaman ketika dikenakan. Spandex yang bagus mempunyai pori-pori yang bisa menyerap keringat. Spandex juga dikenal dengan nama lycra. Spandex juga sering digunakan sebagai materi jilbab, rok dan baju gamis.
POLYESTER
Polyester dibentuk dari materi serat sintetis atau serat buatan.Dalam arti serat buatan bahannya tidak tersedia secara bebas di alam. Polyester lebih mirip dengan cotton tetapi kualitasnya lebih rendah. Polyester juga tidak menyerap keringat. Pakaian berbahan polyester ini kalau dikenakan ditempat yang panas maka akan terasa panas. Sebaliknya kalau digunakan ditempat hambar akan terasa dingin. Polyester tidak sedingin cotton, biasanya lebih keras/kaku. Kelebihannya ialah harganya yang lebih terjangkau. Kekurangannya ialah kain jenis ini gampang kusut, ketika dicuci gampang luntur untuk yang berwarna. Semakin sering dicuci, maka semakin berbulu.
TC (TETERON COTTON)
Kain ini dibentuk dari adonan serat cotton dan polyester. 35% cotton combed dan 65% polyester.
Kain jenis ini tidak begitu menyerap keringat sehingga terasa panas ketika dikenakan. Kelebihannya kain jenis ini tidak gampang kusut, dan tidak melar meskipun dicuci dan digunakan berulang kali.
HYGET
Jenis materi ini terbuat dari adonan polyester dan cotton tetapi lebih tipis. Oleh lantaran itu kain jenis ini harganya paling murah. Umumnya kain ini mempunyai tampilan mengkilap, tidak gampang kusut dan sedikit panas. Sebenarnya materi ini kurang layak kalau dijadikan kaos.Namun lantaran murah biasanya materi ini sering dimanfaatkan dan dibentuk secara massal untuk kaos kampanye partai, pemilu, pilkada.
RAJUT
Kain jenis ini dibentuk dengan proses merajut benang menjadi kain. Struktur kain rajut terbentuk dari jeratan benang yang saling mengait satu dengan yang lain.Bahan Rajut sangat mempunyai kegunaan untuk mengatasi cuaca dingin. Kain jenis ini tidak bisa menyerap keringat sehingga tidak cocok kalau dikenakan ketika cuaca panas.
CARDET
Kain cardet mempunyai serat benang yang kurang halus. Kain cardet merupakan tiruannya kain combed. Hasil rajutan dan penampilannya kurang halus dan kurang rata. Kain jenis ini harganya relatif lebih murah dibandingkan cotton combed. Bahan cotton cardet umumnya digunakan untuk produksi kaos kelas menengah ke bawah, contohnya untuk kaos pabrik, seragam buruh, dan juga kaos oblong olahraga.
SIFON
Kain jenis ini dibentuk dari materi sintetis perpaduan materi sutra, katun, nilon, polyester atau rayon. Kain ini sangat tipis, ringan dan transparant (tembus pandang). Kain sifon tidak menyerap keringat. Ketika digunakan seringkali meninggalkan kedaluwarsa badan. Jenis kain ini sangat cocok untuk gaun malam dan pakaian formal.
TWISTCONE
Kain jenis ini lebih mirip dengan kain sifon, bedanya kain ini lebih tebal dan lebih berat kalau dibandingkan sifon sehingga kain ini tidak tembus pandang. Kain twistcone akibatnya lebih jatuh di badan, tidak menyerap keringat, namun tidak meninggalkan kedaluwarsa tubuh tidak mirip kain sifon.
COTTON
Bahan katun combed dibentuk dari murni 100% dari serat kapas alami. Bahan combed mempunyai tekstur yang halus, adem dan gampang menyerap keringat, sehingga sangat nyaman dan cocok digunakan di negara kita yang beriklim tropis. Kain Combed mempunyai serat benang yang lebih halus dan rata sehingga penampilannya tampak lebih rapi. Ada beberapa jenis kain combed yang ada di pasaran menurut jenis benang yang digunakan serta ukuran gramnya (gr/m2). Ada 3 varian combed yakni combed 20s, 24s, 30s. yang membedakan ialah ketebalannya. Kain 20s yang paling tebal, 30s yang paling tipis. Kain Combed 20s merupakan kain yang paling banyak digunakan dan menjadi materi utama kaos distro lantaran selain nyaman ketika digunakan, harganya juga terjangkau.
SUTRA
Kain ini dibentuk dari kepompong ulat sutra. Teksturnya sangat lembut, halus dan tidak licin. Kain sutra sanggup menyerap keringat sehingga nyaman ketika dikenakan. Kain jenis ini tergolong cukup mahal kalau dibandingkan kain jenis lain. Meskipun mahal, Kain sutra termasuk jenis kain yang paling diminati kaum wanita.
RAYON
Kain rayon teksturnya agak sedikit licin, mengkilap dan jatuh. Bahan adem dan gampang menyerap keringat sehingga nyaman digunakan dalam banyak sekali kondisi cuaca.
Kain rayon merupakan kain sintetis pertama yang dibentuk manusia. Kain ini berbahan dasar dari serat kayu. Kain ini gampang kusut. Jenis kain ini umumnya digunakan untuk pembuatan kemeja.
BABY TERRY
Kain Baby terry atau disebut juga baby tray dibentuk dari katun atau serat kapas. Pada awalnya kain jenis ini untuk pembuatan handuk lantaran teksturnya yang lembut. Kain ini mempunyai bulu yang lenbut. Bagian dalamnya bertekstur halus dan lembut mirip selimut sangat cocok untuk kulit bayi dan balita. dari sinilah muncul istilah baby terry. Bahan ini juga banyak digunakan untuk materi sweater atau jumper. Namun belakangan ini kain baby terry lebih banyak digunakan untuk blazer wanita.
LYCRA
Karena dibentuk dari materi polyurethane polyureacopolymer dengan sifat elastisnya maka kain ini termasuk ke dalam kelompok kain spandex. Jenis lycra umumnya dibagi 3 jenis yakni lycra katun, lycra nilon dan lycra wol. Kain lycra mempunyai kemampuan menahan sinar ultra violet. Itulah sebabnya kain ini banyak digunakan untuk materi pembuatan maxi dress / kanal wanita.
DRILL
Kain dril merupakan kain yang dipintal dengan serat berbentuk miring atau diagonal dan mempunyai jalinan benang yang kuat.
Bahan dari kain drill merupakan adonan cotton dan polyester. Semakin tinggi kadar cotton-nya, biasanya harganya pun semakin mahal.
Jenis-jenis kain drill :
Kain Twist Drill,Kain American Drill,Kain Japan Drill, Hisofy drill dan Taipan drill. Kain taipan drill dibentuk dari materi 70% katun dan 30 % teteron sehingga tidak panas. Kain ini sering digunakan untuk seragam PNS.
PARAGON
Paragon ialah jenis kain yang sulit menyerap keringat. Selain itu, materi paragon mempunyai tekstur kain yang lembut mirip kapas dan sedikit terlihat mengkilap dan lentur ketika dipakai. digunakan untuk materi baju basket. Bahan paragon ini juga banyak dijadikan materi dasar untuk pembuatan kaos olahraga.
VISCOSE
Viscose atau disebut juga rayon. Kain ini berbahan serat organic buatan insan yang biasa digunakan sebagai materi kain. Teksturnya mirip dengan tekstur kapas. Teksturnya jatuh ke bawah. Kain Viscose biasanya digunakan untuk gaun pesta atau baju gamis. Penampilan kain jenis ini sangat glamor dan harganyapun sangat mahal sehingga jarang tersedia di pasaran.
LINEN
Kain linen merupakan kain yang berasal dari serat alami. Serat linen berasal dari serat tumbuhan rami. Ciri-ciri kain linen agak kaku namun terasa halus. Kain ini tidak mempunyai sifat lentur jadi meskipun direntangkan tidak akan melar. Kain ini sering digunakan untuk materi sprei, serbet. Namun terkadang digunakan untuk casual wear maupun dress.
SATIN
Kain jenis ini permukaannya mengkilap dan licin berkilau. Kain satin banyak jenisnya. Kain Satin yang murah tidak menyerap keringat.Biasanya digunakan untuk materi kerajinan , kain pelapis atau furing. Kain satin yang kualitasnya bagus dan mahal biasanya digunakan untuk materi baju pengantin dan baju pesta lantaran tampilannya yang terkesan mewah.
DENIM
Denim atau kain jeans merupakan material kain yang kokoh dibentuk dari katun twill. Bahan denim ini biasanya banyak digunakan untuk pembuatan celana yang kita kenal dengan celana jeans. Tidak hanya celana , materi denim juga digunakan untuk jaket dan pakaian wanita.
BROKAT
Brokat merupakan jenis kain yang ketika digunakan mempunyai kesan glamor dan elegan. Brokat berasal dari kata broccato yang artinya kain yang disulam. Sekilas kain ini mirip dengan kain yang disulam dengan renda. Namun pada kenyataannya brokat berbeda dengan materi lace(renda). Kain ini sering digunakan sebagai materi gaun pengantin dan untuk materi pembuatan kebaya serta baju pesta.
Semoga bermanfaat ...
0 Response to "21 Jenis Kain Yang Sering Dipakai Untuk Materi Pakaian"
Posting Komentar